Tampilkan postingan dengan label Belimbing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belimbing. Tampilkan semua postingan

Belimbing Untuk Mengatasi Jerawat

Buah belimbing diketahui sarat akan kandungan antioksidan dan zinc (seng). Kandungan zinc yang tinggi dalam  buah belimbing inilah yang mendasari mengapa buah ini bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak. Cara menggunakan belimbing untuk mengatasi jerawat juga sangatlah mudah, dapat langsung dimakan ataupun dijadikan sebagai masker wajah.

Buah belimbing atau disebut juga dengan starfruit (bahasa inggris) dan carambola adalah buah yang aslinya berasal dari Asia Tenggara. Dipercaya buah ini berasal dari kepulauan di Indonesia dan Srilangka. Bentuknya yang unik seperti bintang kalau dipotong membuat belimbing sering dijadikan pemanis (garnish) dalam masakan-masakan barat. Seperti yang telah Manfaat Buah jelaskan, buah belimbing sangat kaya akan vitamin A dan C.

manfaat belimbing untuk mengatasi jerawat

Cara Membuat Masker Belimbing

Untuk mengatasi kelebihan minyak dan memerangi jerawat, buah belimbing dapat langsung diaplikasiakan pada kulit. Ambil buah belimbing secukupnya, buang bijinya, lalu blender hingga halus. Jadikan ini sebagai masker dan oleskan secara merata pada kulit wajah. Biarkan selama cukup 10 menit saja, lalu bilas wajah hingga bersih dengan air. Jika dilakukan secara rutin, kandungan zinc dan vitamin dalam buah ini dapat memberikan manfaat yang nyata pada kulit wajah anda.

Baca juga artikel-artikel berikut ini:


Beberapa Cara Mengkonsumsi Belimbing

Cara 1
Buah belimbing yang telah masak dapat langsung dikonsumsi. Cuci belimbing hingga bersih, buang bagian-bagian yang kurang baik dan pada ujung-ujung setiap sisinya. Setelah itu buah ini dapat langsung dimakan.

Cara 2
Jadikan belimbing sebagai campuran dalam salad buah anda. Rasa manis-kecut buah ini sangat menyegarkan dan cocok sebagai campuran salad buah. Campur potongan buah belimbing dengan buah-buahan lainnya seperti kiwi, pepaya, nanas, dan melon.

Cara 3
Buah ini juga bisa dijadikan sebagai bahan smoothies. Campur potongan buah belimbing dengan buah-buahan lain, yogurt, susu rendah lemak, dan bahan-bahan smoothies lainnya. Blender sampai halus dan sajikan dalam keadaan dingin.

Cara 4
Gunakan buah belimbing sebagai buah untuk rujak. Anda tentu sudah akrab dengan rujak bukan? Buah belimbing ini sangat cocok untuk dibuat menjadi rujak gula (rujak manis). Namun harus pelan-pelan dalam mengkonsumsinya, karena kalau terlalu terburu-buru, buah ini dapat membuat hidung menjadi sengak.

Sebelumnya:
Kandungan Vitamin Pada Belimbing

Kandungan Vitamin Pada Buah Belimbing

Pada artikel sebelumnya, saya sudah sempat menyinggung sedikit mengenai aneka vitamin yang terdapat dalam buah belimbing ini. Walau tidak dapat dikatakan sangat luar biasa selain kandungan vitamin C-nya, namun buah yang juga dikenal dengan nama "starfruit" dan "carambola" ini memiliki sejumlah vitamin yang juga memiliki efek kesehatan bagi tubuh. Berdasarkan data yang ada, kandungan vitamin buah belimbing adalah sebagaimana yang akan dijelaskan pada artikel Manfaat Buah dibawah ini.

kandungan vitamin pada buah belimbing

Berbagai Vitamin Pada Belimbing

Vitamin C Buah Belimbing
Vitamin C atau yang biasa disebut juga dengan nama asam askorbat adalah kandungan penting yang terdapat dalam buah belimbing. Vitamin ini diketahui dapat membantu tubuh dalam membangun dinding sel pada jaringan tubuh seperti ligamen, kulit, tulang, gigi, gusi, dan tendon. Selain itu, vitamin C juga diketahui berperan sebagai antioksidan yang kuat dalam melawan efek berbahaya dan racun yang diakibatkan oleh radikal bebas. Dalam 1 porsi buah belimbing diketahui dapat memberikan hingga 75% dari asupan vitamin C harian yang disarankan.

Asam Pantotenat Dalam Belimbing
Menurut sebuah universitas kesehatan di Maryland, buah belimbing diketahui mengandung vitamin yang disebut dengan nama asam pantotenat. Vitamin yang memproduksi hormon dan kolesterol ini diketahui sangat penting untuk metabolisme makanan. 1 porsi buah belimbing diketahui dapat mencukupi sekitar 5% dari kebutuhan asam pantotenat harian yang dibutuhkan orang dewasa.

Asam Folat dan Vitamin Lainnya
Masih menurut universitas kesehatan di Maryland, buah belimbing juga diketahui mengandung sejumlah kecil asam folat. 1 porsi buah belimbing dikatakan dapat memenuhi sekitar 4% dari kebutuhan harian akan asam folat yang dibutuhkan tubuh. Fungsi asam folat ini dapat membantu vitamin B12 dalam memproduksi sel darah merah. Asam folat juga mempunyai peran dalam produksi DNA yang dapat mencegah terjadinya cacat lahir pada ibu hamil.

Lihat buah-buahan yang baik untuk ibu hamil:

Selain semua yang telah disampaikan diatas, buah ini juga masih memberikan sejumlah kecil vitamin lainnya. Beberapa diantaranya adalah 2% untuk vitamin A dan niacin harian yang dibutuhkan tubuh, serta 1% untuk vitamin B6, E, thiamin, dan riboflavin harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Informasi lebih lengkap mengenai buah ini dapat dilihat di 5 Fakta Tentang Buah Belimbing

Berikutnya baca:

Sebelumnya:
Nutrisi Bermanfaat Dalam Belimbing


Kandungan Nutrisi Buah Belimbing

Belimbing, buah yang aslinya berasal dari Indonesia dan Srilangka ini sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bentuknya yang unik seperti bintang saat dipotong-potong dan rasa uniknya yang manis-asam membuat buah ini sangat segar dan cocok sebagai bahan salad / rujak / pemanis dalam masakan. Penjelasan umum tentang buah ini sudah dijabarkan pada artikel "5 Fakta Tentang Buah Belimbing". Untuk artikel kali ini, Manfaat Buah ingin lebih fokus membahas tentang kandungan nutrisi buah belimbing. Yang mana yang bermanfaat dan kurang bermanfaat bagi kesehatan secara umum.

kandungan nutrisi pada buah belimbing

Nutrisi Berharga Dalam Buah Belimbing

Kandungan Asam Oksalat Belimbing dan Efeknya Pada Ginjal
Buah belimbing diketahui mempunyai kandungan asam oksalat, yaitu senyawa alami yang juga ditemukan pada bayam, kelembak, dan sorrel. Pada tubuh, senyawa ini adalah komponen umum yang ditemukan pada batu ginjal. Karena itu, bagi anda yang rentan terhadap masalah batu ginjal, mengkonsumsi buah belimbing adalah sesuatu yang harus dihindari. Berdasarkan catatan, suatu kondisi yang disebut dengan 'keracunan belimbing' pernah ditemukan pada pasien yang mengalami masalah gagal ginjal. Untuk kondisi yang lebih parah, akibatnya bisa sangat fatal. Beberapa gejala yang mungkin dapat terjadi adalah cegukan, muntah, kejang-kejang, dan rasa bingung yang berlebihan. Sangat dilarang bagi mereka yang mempunyai masalah fungsi ginjal untuk mengkonsumsi buah ini.

Beberapa Kandungan Lain Buah Belimbing
Buah belimbing diketahui rendah kalori. Satu buah belimbing ukuran besar hanya mengandung sekitar 40 kalori, yang sebagian besar kalorinya berasal dari kandungan gula alami di dalamnya. Kandungan lemak dalam buah ini juga tidak lewat dari 1 gr untuk masing-masing buah jika dirata-rata.

Belimbing merupakan sumber serat yang cukup baik. Satu buah belimbing ukuran besar dapat memenuhi 16% dari kebutuhan serat harian yang dibutuhkan (sekitar 4 gr / buahnya). Serat mempunyai banyak manfaat dalam tubuh. Fungsi serat antara lain adalah untuk membantu proses pencernaan, mencegah terjadinya sembelit, dan mengurangi resiko terkena kanker usus.

Seperti kebanyakan buah yang mempunyai rasa asam lainnya, belimbing merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah belimbing ukuran besar dapat mengandung vitamin C hingga 42,7 mg, atau setara dengan 70% dari asupan harian yang disarankan. Seperti anda ketahui, vitamin ini mempunyai banyak manfaat dalam mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, dan radang sendi.
Sedangkan untuk mineral, buah belimbing diketahui mengandung tembaga, yaitu sekitar 8% dari kebutuhan harian yang disarankan. Walaupun tidak boleh berlebihan, namun tembaga sangat diperlukan untuk pembentukkan sel-sel darah baru dan menjaga kesehatan sistem saraf secara umum.

Berikutnya baca:


Belimbing: 5 Fakta Penting Untuk Diketahui

Belimbing! Anda tentu tau dengan buah yang satu ini. Buah yang berbentuk seperti bintang jika dipotong-potong ini sering menjadi hiasan (garnish) dalam hidangan masakan barat. Bentuknya ini pula yang menyebabkan orang barat menyebutnya dengan nama starfruit. Buah belimbing terasa sangat menyegarkan, apalagi jika dijadikan campuran dalam rujak atau salad buah. Postingan Manfaat Buah kali ini ingin memberikan gambaran singkat yang lebih mendetail tentang buah belimbing.

fakta penting buah belimbing

5 Fakta Tentang Buah Belimbing

1. Asal-Usul Buah Belimbing

Belimbing adalah buah yang berasal dari pohon tanaman yang hidup di daerah tropis dengan nama sama dengan buahnya. Saat ini buah belimbing sudah menyebar ke berbagai belahan dunia dan dapat hidup dengan baik di daerah subtropis seperti Amerika dan Australia. Habitat asli dari buah belimbing diketahui berasal dari Srilangka dan Indonesia (kepulauan Maluku). Rasanya yang asam-manis dan bentuknya yang unik membuat belimbing sering digunakan sebagai garnish pada masakan-masakan barat.

2. Kandungan Vitamin C Dalam Belimbing

Buah ini diketahui sebagai sumber vitamin C yang tinggi. Satu porsi buah belimbing dapat mencukupi hingga 76% dari asupan harian vitamin C yang disarankan. Selain itu, 1 porsi buah belimbing juga mengandung 4 gr serat (setara dengan 15% dari asupan harian yang disarankan), protein, asam pantotenat, kalium (5% dari asupan harian yang disarankan), folat (4% dari asupan harian yang disarankan), dan tembaga (9% dari asupan harian yang disarankan). Kandungan kalori dalam buah ini juga hanya 41 kalori. Walaupun sebagian besar kalori berasal dari kandungan gula sederhana, namun jumlahnya masih tetap kecil dan tidak bermasalah bagi penderita diabetes.

3. Cara Memilih Buah Belimbing

Walaupun jarang, namun terkadang kita akan menemukan buah ini dijajakan di pasar tradisional maupun di supermarket. Jika ingin membelinya, maka pilihlah buah belimbing yang mempunyai warna kuning terang serta mempunyai garis gelap di sepanjang ujung bintangnya. Jika terdapat bintik-bintik gelap pada buah, itu tandanya belimbing sudah terlalu matang. Kesegaran buah belimbing dapat tahan hingga 1 minggu jika dimasukkan dalam plastik dan disimpan dalam kulkas. Jika buah belimbing belum terlalu matang, maka simpan saja buah dalam suhu kamar hingga matang sebelum dikonsumsi.

4. Cara Mengkonsumsi Belimbing

Buah belimbing dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara. Cuci buah sesaat sebelum dikonsumsi (lihat Cara Mencuci Buah Yang Baik Dan Benar), lalu iris bagian atas bintang yang berwarna gelap. Buah belimbing dapat dipotong-potong dan dijadikan campuran dalam salad buah, rujak, ataupun penambah rasa dalam masakan. Belimbing juga sangat enak jika dicampurkan dalam makanan yang dimasak dengan cara dipanggang seperti ayam bakar dan hewan-hewan laut (udang dan ikan bakar). Selain itu, buah belimbing juga dapat dijadikan campuran dalam bahan dasar pembuatan smoothies (lihat Resep Membuat Green Smoothies Sehat).

5. Peringatan

Walaupun secara umum buah belimbing dikatakan baik berdasarkan kandungan nutrisinya, namun bagi orang-orang yang mempunyai masalah tertentu buah ini sangat tidak disarankan. Hindari mengkonsumsi buah belimbing jika anda menderita dialisis ginjal. Asam oksalat dalam buah belimbing diketahui dapat menyebabkan cegukan, muntah, kebingungan, gangguan kesadaran, dan kedutan otot. Bagi orang-orang yang mengkonsumsi obat statin dan obat-obat penenang lainnya, hindari pula untuk mengkonsumsi buah belimbing.

Berikutnya baca:


Di-Update pada 21 Februari 2015