Apa Jambu Biji Dapat Mempengaruhi Gula Darah?

Jambu biji adalah tanaman yang asli berasal dari daerah tropis dan tersebar merata di kawasan Asia Tenggara, walaupun saat ini juga dibudidayakan di daerah lain seperti Amerika dan Australia. Buah yang memiliki banyak varietas dengan berbagai ukuran ini memang sudah lama dikomersialkan dalam berbagai produk, terutama jus.

Jika sebelumnya Manfaat Buah sudah pernah membahas hubungan antara makan jambu biji dengan tingkat kolesterol, maka artikel kali ini ingin menjawab pertanyaan apakah jambu biji dapat meningkatkan kadar gula darah.

Seperti anda ketahui bersama, beberapa buah-buahan walau diketahui memiliki segudang khasiat - namun ternyata juga dapat meningkatkan kadar gula darah yang tentu tidak baik bagi penderita diabetes.

Lalu bagaimana dengan jambu biji? Secara rata-rata buah jambu biji dikatakan memiliki kandungan karbohidrat sekitar 13 gr, dimana 8 gr diantaranya berasal dari gula alami dan 5 gr sisanya adalah serat. Bersamaan dengan karbohidrat tersebut, jambu biji juga mengandung sekitar 2 gr protein.

Baca juga:
Buah-Buahan Bagi Penderita Diabetes
Buah Yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Buah Pencuci Mulut Untuk Orang Diabetes

Karbohidrat Dalam Jambu Biji

Dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Glukosa ini akan diantarkan ke seluruh sel tubuh anda melalui aliran darah.

Ketika anda mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat, maka secara otomatis kadar gula darah anda juga akan meningkat sebagai akibat dipecahnya karbohidrat menjadi glukosa. Sedangkan kandungan gula akan dimetabolisme dengan segera dan memasuki aliran darah secara cepat.

Serat Pada Jambu Biji

Kandungan serat dalam jambu biji dapat mengurangi proses pencernaan karbohidrat. Serat ini tidak dapat dicerna oleh tubuh dan akan melewati sistem pencernaan anda tanpa mempengaruhi kadar gula darah sama sekali.

Jika anda ingin mengetahui efek sebenarnya dari karbohidrat pada makanan, maka anda dapat mengurangi jumlah karbohidrat total dengan setengah dari kandungan seratnya. Sebagai contoh adalah buah jambu biji yang memiliki karbohidrat total 13 gr. Jika dikurangi setengah dari kandungan seratnya, maka sisa karbohidrat yang sebenarnya pada jambu biji adalah 10 gr.

Kandungan Protein Jambu Biji

Protein adalah bagian penting dalam mengatur kadar gula darah. Menambahkan 5 gr protein atau lebih dalam 1 porsi karbohidrat dapat membantu memperlambat pencernaan tubuh anda. Hal ini akan menciptakan reaksi glukosa darah secara bertahap, sehingga dapat mencegah terjadinya lonjakan pada kadar gula darah anda.

Anda dapat menambahkan protein tanpa lemak yang bisa didapat dari keju lembut atau ikan salmon, dll saat mengkonsumsi buah-buahan segar yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Fungsinya adalah untuk mengurangi efek karbohidrat secara keseluruhan.

Hubungan Jambu Biji Dan Kolesterol

Mengukur kadar kolesterol adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan untuk memprediksi resiko terkena masalah peredaran darah seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Hal ini sering dipilih karena tingkat keefektifannya selain mengukur kadar kolesterol dalam darah juga tidak terlalu sulit. Dan para ahli kesehatan serta ahli gizi sepakat jika hal terbaik yang harus dilakukan setiap orang untuk meningkatkan kesehatan jantungnya adalah dengan memahami setiap makanan yang dikonsumsinya. Lalu bagaimana hubungan antara jambu biji dengan tingkat kolesterol?

Tentang Kolesterol

Tubuh manusia memproduksi dua jenis kolesterol. Pertama adalah kolesterol LDL (low-density lipoprotein), dianggap sebagai kolesterol jahat yang dapat mengendap dalam pembuluh darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Namun walaupun begitu kolsterol LDL juga penting untuk kesehatan jaringan. Sedangkan yang kedua adalah kolesterol HDL (high-density lipoprotein), yaitu kolesterol baik yang mampu mengeluarkan LDL dari aliran darah dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Jika kolesterol LDL bereaksi terhadap lemak jenuh, maka kolesterol HDL akan bereaksi terhadap lemak tidak jenuh.

Kolesterol Dalam Jambu Biji

Satu buah jambu biji utuh ukuran sedang diketahui hanya mengandung  sekitar 0,1 gr lemak jenuh dan 0,2 gr lemak tak jenuh. Berdasarkan data rendahnya kadar lemak dalam buah ini, maka mengkonsumsi jambu biji tidak akan terlalu signifikan dalam pembentukan kolesterol LDL dan HDL pada tubuh. Namun penting untuk dicatat bahwa buah ini mengandung serat yang cukup, karena itu jambu biji sangat bermanfaat dalam membantu tubuh melakukan proses pembersihan alami, sekaligus mengurangi kadar serum darah LDL anda.

Trigliserida

Secara kandungan kimia jambu biji memang tidak mengandung kolesterol, namun trigliserida diketahui dapat mempengaruhi kesehatan peredaran darah layaknya kolesterol LDL dan dimasukan dalam jumlah total kandungan kolesterol. Secara alami tubuh akan memproduksi trigliserida untuk merespon kandungan gula sederhana dalam makanan yang masuk ke tubuh. Satu buah jambu biji utuh ukuran sedang diketahui dapat mengandung gula sederhana sekitar 5 gr, dan jumlah ini dikatakan cukup untuk sedikit menaikan kadar trigliserida anda. Jadi penting untuk diketahui bahwa mengkonsumsi buah jambu biji memang tidak akan memberikan efek buruk, bahkan cukup menyehatkan. Namun apabila anda mengkonsumsi beberapa jambu biji setiap hari, maka ini dapat memberikan dampak negatif pada sebagian orang.

Berikutnya baca:

Apa Konsumsi Jambu Biji Mempengaruhi Gula Darah?

Sebelumnya:
Manfaat Daun Jambu Biji

Manfaat Kesehatan Daun Jambu Biji

Jika pada artikel-artikel sebelumnya saya lebih banyak mengupas tentang khasiat dari buah jambu biji, maka pada artikel kali ini saya ingin mengupas tentang bagian lain dari pohon yang termasuk dalam keluarga murad ini, yaitu manfaat dari daun jambu.

Anda tentu sudah tau jika daun jambu biji dapat dimanfaatkan sebagai obat diare, tapi mungkin anda belum pernah mendengar manfaat kesehatan daun jambu biji yang lainnya. Sebagai informasi, daun jambu biji dapat dikeringkan dan kemudian direbus untuk dijadikan teh.

Sebagian masyarakat asia sudah memanfaatkan teh daun jambu sebagai pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu. Lalu masalah kesehatan apa saja yang dapat diatasi dengan daun buah ini?

Berbagai Manfaat Daun Jambu Biji

Daun Jambu Biji Membantu Mengatasi Diabetes

Teh daun jambu biji dikatakan efektif untuk menurunkan tingkat glukosa darah. Pernyataan ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh Yakult Central Institute untuk penelitian mikrobiologi di Tokyo - Jepang. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 tersebut menyatakan bahwa mengkonsumsi teh daun jambu biji dapat menghambat enzim alpha-glucosidase.

Penghambatan enzim ini akan menurunkan kadar glukosa darah. Seperti telah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya tentang buah bagi penderita diabetes, menurunkan tingkat glukosa darah sangat penting untuk pencegahan diabetes tipe 2.

Daun Jambu Biji Untuk Mengobati Diare

Daun jambu biji sangat populer sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare, dan ini tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di banyak negara lainnya. Diare sebenarnya disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh kuman yang berkoloni di lapisan saluran usus.

Mengkonsumsi teh daun jambu biji akan mencegah kuman untuk memproduksi racun penyebab diare. Selain itu, teh ini juga akan menghambat aktifitas racun yang mungkin telah diproduksi sebelumnya.

Daun Jambu Biji Mengatasi Penyakit Mulut

Minum teh daun jambu biji dipercaya dapat mengatasi beberapa penyakit atau masalah yang berhubungan dengan mulut. Berdasarkan sebuah artikel kesehatan, teh daun jambu biji dikatakan dapat mengobati bisul di mulut. Selain itu, teh ini dapat digunakan sebagai obat kumur untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang diakibatkan oleh mulut bengkak, sakit tenggorokan, dan radang tenggorokan.

Atasi Infeksi Dengan Daun Jambu Biji

Teh daun jambu biji terbukti efektif ketika dicobakan sebagai pengobatan topikal untuk mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak. Hasil ini diketahui dari penelitian sebuah Universitas di Yola-Nigeria. Penelitian tersebut mengungkapkan jika komponen dari ekstrak daun jambu biji menunjukkan sifat sebagai anti bakteri. Komponen tersebut efektif untuk mencegah infeksi pada luka bedah dan infeksi kulit serta jaringan lunak lainnya.

Berikutnya baca:

Hubungan Jambu Biji dan Kolesterol

Sebelumnya:
Manfaat Buah Jambu Biji Merah

Manfaat Jambu Biji Merah: Yang Sesungguhnya

Kali ini saya ingin membahas mengenai manfaat jambu biji merah, namun bukan yang biasa anda ketahui selama ini, melainkan jambu biji merah yang sebenarnya. Mungkin varietas dari jambu biji ini kurang begitu dikenal di Indonesia.

Jambu biji yang seringkali juga disebut dengan nama "jambu biji strobery" ini adalah buah yang kaya akan serat dan relatif rendah kalori. Rasanya yang manis dengan sedikit sentuhan rasa asam membuat buah ini seringkali diolah menjadi selai. Dan seperti semua varietas jambu biji yang lain, tentu saja jambu biji ini juga menyehatkan karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai khasiat jambu biji merah jika dilihat dari kandungan nutrisinya.

Manfaat Jambu Biji Merah Untuk Kesehatan

Kalori dan Serat Dalam Jambu Biji Merah

Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, mengkonsumsi jambu biji ini dapat memberikan keuntungan karena kandungan kalorinya yang rendah. Dalam 100 gr jambu biji merah hanya terkandung sekitar 69 kalori, atau tidak sampai 4% dari asupan kalori harian yang disarankan untuk orang dewasa. Jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, buah ini termasuk salah satu yang mempunyai kandungan kalori terendah dalam setiap 100 gr porsinya.

Sedangkan untuk serat pangan, buah jambu biji merah adalah salah satu sumber yang baik. Dalam setiap 100 gr buah ini terdapat setidaknya sekitar 5,5 gr serat. Seperti anda ketahui, serat sangat penting bagi kesehatan secara umum karena membantu sistem pencernaan, menjaga tingkat gula darah tetap stabil, dan meningkatkan rasa kenyang. Inilah alasan mengapa buah ini sangat baik untuk mengontrol berat badan. Jadi bisa dikatakan manfaat jambu biji untuk diet bukanlah sekedar mitos.

Lemak Jenuh Jambu Biji Merah

Jambu biji merah mengandung lemak jenuh yang sedikit sekali, yaitu hanya sekitar 0,2 gr dalam setiap 100 gr porsinya. Lemak jenuh memang tidak sehat karena dapat meningkatkan kolesterol jahat, yang pada akhirnya akan meningkatkan resiko penyakit jantung. Mengganti camilan anda yang tinggi lemak jenuh dengan buah ini dapat membantu mengurangi resiko anda terkena penyakit kardiovaskular.

Vitamin dan Mineral Jambu Biji Merah

Buah ini dapat sangat bermanfaat karena kaya akan kandungan vitamin A. Seperti yang telah sering dijelaskan sebelumnya, vitamin A penting untuk membantu meningkatkan dan memelihara kesehatan mata, tulang, gigi, dan kulit. Selain itu, vitamin A juga merupakan antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin lain yang juga cukup tinggi dalam buah jambu biji merah adalah vitamin C, yaitu antioksidan yang penting bagi jaringan tubuh dan kulit.

Sedangkan untuk mineral, jambu biji ini merupakan sumber kalium yang berlimpah. Kalium adalah mineral vital yang menjaga kontraksi otot dan fungsi kardiovaskular yang tepat. Jika anda ingin menambahkan asupan kalium dalam menu makan anda, maka buah ini dapat dijadikan salah satu pilihan utama. Satu porsi jambu biji merah dapat memenuhi sekitar 20% dari asupan kalium harian yang disarankan. Jumlah ini sama jika dibandingkan dengan buah pisang.

Itulah tadi segala manfaat dari jambu biji merah jika dikaitkan dengan kandungan nutrisi / gizi yang terdapat di dalamnya. Semoga artikel diatas cukup bermanfaat!

Apakah Jambu Biji Menyehatkan?

Jambu biji adalah buah-buahan tropis yang tersebar merata di daerah Asia Tenggara. Terdiri dari beberapa varietas mulai dari yang sebesar telur bebek hingga yang seukuran apel atau buah pir. Jambu biji juga ada yang memiliki daging buah yang berwarna putih atau merah. Dan seperti yang telah disampaikan dalam artikel utama tentang manfaat jambu biji, kandungan nutrisi dalam buah yang saat ini sudah jarang ditemukan dijual di pasar-pasar tradisional ini tidak dapat dianggap remeh. Lalu apakah jambu biji menyehatkan? Jawabannya adalah tentu saja. Mengkonsumsi jambu biji akan menambahkan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh.

Alasan Makan Jambu Biji Menyehatkan Tubuh

Kandungan Vitamin Jambu Biji

Satu buah jambu biji seukuran apel dapat memberikan hingga 200% dari asupan harian vitamin C yang disarankan, menjadikan buah ini sebagai vitamin C yang sangat baik, bahkan lebih baik daripada 1 buah jeruk. Jambu biji juga memberikan sekitar 343 IU vitamin A, yaitu vitamin yang penting bagi kesehatan mata. Selain itu buah ini diketahui dapat menjadi sumber folat, yaitu sekitar 27 mcg. Seperti anda ketahui, folat adalah vitamin B yang mempunyai fungsi dalam pembentukan sel darah merah. Semua ibu hamil memerlukan tambahan ekstra folat untuk menjaga kandungannya dan mencegah terjadinya cacat lahir.

Kandungan Mineral Jambu Biji

Semua makanan yang memiliki kandungan kalium diatas 200 mg dapat dikatakan sebagai sumber berharga dari mineral penting ini. Dan 1 buah jambu biji dapat mengandung hingga 229 mg akan kalium. Dalam tubuh, kalium berfungsi untuk memetabolisme protein dan karbohidrat, membentuk otot, menjaga pertumbuhan anak tetap normal, serta mengatur fungsi hati. Selain itu, dalam buah jambu biji juga masih terdapat sejumlah mineral penting lain seperti zat besi, fosfor, magnesium, kalsium, tembaga, seng, dan mangan.

Kandungan Antioksidan dan Serat Jambu Biji

Seperti semua buah-buahan yang lain, jambu biji juga mengandung antioksidan, yaitu senyawa yang berfungsi untuk melawan penyakit, memperlambat efek penuaan, dan menangkal semua keburukan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Sedangkan untuk serat, 1 buah jambu biji diketahui dapat mengandung hingga 3 gr serat pangan. Kecukupan akan serat dapat menjaga sistem pencernaan tetap lancar, membantu menurunkan tingkat kolesterol, serta mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Berikutnya baca:

Manfaat Jambu Biji Merah Yang Sesungguhnya

Sebelumnya:
Kandungan Nutrisi Jambu Biji

Kandungan Jambu Biji dan Manfaatnya

Buah ini mungkin tidak terlalu banyak dijajakan di pasar-pasar atau supermarket sebagai buah konsumsi umum. Jambu biji memang lebih banyak diolah sebagai minuman sari buah dan dikemas secara moderen. Buah yang mempunyai warna kulit hijau dengan daging buah putih atau merah ini memang termasuk dalam buah-buahan tropis yang terkenal mempunyai manfaat sebagai obat. Selain itu, kandungan nutrisi seperti vitamin dan mineral dalam buah ini juga baik untuk kesehatan. Aneka manfaat kandungan jambu biji akan saya jabarkan lebih detail dibawah ini.

Berbagai Kandungan Nutrisi Jambu Biji

Sumber Kalori dan Nutrisi Makro

Jambu biji dapat dikatakan sebagai sumber kalori karena kandugan kalori dalam buah ini diatas rata-rata buah yang lainnya. Mengkonsumsi 1 porsi buah jambu biji akan memberikan sekitar 112 kalori, atau setara dengan 5,6% dari asupan harian yang disarankan. Nutrisi makro yang tersimpan dalam 1 porsi buah jambu biji antara lain adalah lemak sebesar 1,5 gr (setara dengan 12% dari asupan harian yang disarankan), karbohidrat sebesar 23,6 gr (antara 9% - 11% dari asupan harian yang disarankan), serat sebesar 8,9 gr (setara dengan 25% - 32% dari asupan harian yang disarankan). Selain itu, jambu biji juga mengandung protein walau jumlahnya tidak terlalu besar, yaitu sekitar 4,2 gr per-porsinya.

Sumber Aneka Vitamin Penting

Buah ini sangat kaya akan vitamin C. Satu porsi jambu biji akan memberikan anda 628% atau jauh lebih tinggi dari asupan harian yang disarankan. Vitamin C yang melimpah ini sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga jaringan sel dari bahaya radikal bebas, dan membantu penyerapan zat besi. Selain itu, buah jambu biji juga akan mencukupi 21% vitamin A dan 20% folat per-porsinya. Inilah alasan mengapa buah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya bayi lahir cacat pada ibu hamil. Masih belum cukup, jambu biji juga dilengkapi dengan sejumlah kecil vitamin B6, E, K, riboflavin, tiamin, niacin, dan asam pantotenat.

Sumber Mineral Penting

Satu porsi buah jambu biji memenuhi sekitar 20% dari kebutuhan kalium harian yang disarankan. Kalium adalah mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fungsi jantung. Selain itu, jambu biji memenuhi sekitar 19% tembaga dan 12% mangan dari jumlah asupan harian yang disarankan. Kedua mineral ini bermanfaat untuk menjaga fungsi saraf, otak, dan pembuluh darah. Sebagai tambahan, 1 porsi jambu biji mengandung dibawah 10% untuk fosfor, zat besi, kalsium, magnesium, seng, dan selenium.

Untuk informasi tambahan, sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengetahui manfaat kulit luar jambu biji. Penelitian ini berhasil membuktikan jika kulit jambu biji dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada tubuh. Ini mengindikasikan jika kulit buah jambu biji dapat berguna bagi mereka yang mempunyai penyakit diabetes. Namun penelitian lanjutan masih diperlukan karena baru menggunakan hewan laboratorium untuk ujicobanya. Penelitian dengan manusia sebagai objek belum pernah dilakukan.

Berikutnya baca:

Apa Makan Jambu Biji Menyehatkan?

Sebelumnya:
Jambu Biji Untuk Perawatan Kulit

Jambu Biji Dalam Perawatan Kulit

Kulit dapat berbicara banyak kepada anda jika anda mau memperhatikannya. Kulit juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan anda secara umum. Munculnya jerawat, eksim, psoriasis, ruam kulit, kulit berminyak, kulit kering, dan kulit yang tampak kusam dapat mengindikasikan jika anda sedang mengalami stres, menjalani pola hidup yang tidak sehat, atau pola dan menu makan yang tidak baik.

Untuk mengatasi kondisi kulit yang seperti itu, cara terbaik yang disarankan adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menutrisi dan memperbaiki kondisi kulit dari dalam. Jambu biji, buah multi manfaat yang mempunyai rasa perpaduan antara pir dan stroberi ini dapat dijadikan pilihan. Manfaat jambu biji untuk kulit dapat diketahui dari kandungan nutrisi berharga yang terdapat di dalamnya. Apa saja nutrisi buah jambu biji yang bermanfaat untuk kulit?

Kandungan Vitamin Jambu Biji Untuk Perawatan Kulit

Jambu biji kaya akan vitamin C. Berdasarkan data, kandungan vitamin C dalam jambu biji dua kali lebih besar dari asupan harian yang disarankan. Ini tentu sebuah fakta yang sangat baik, karena vitamin C berfungsi untuk mempercepat kesembuhan luka pada kulit dan berperan besar dalam produksi kolagen, senyawa yang menjaga kulit anda tetap kencang dan awet muda. Mengkonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C adalah cara termudah untuk mencegah penuaan dini dan selalu tampil awet muda.

Buah jambu biji juga diketahui mengandung vitamin K, yaitu vitamin yang berfungsi untuk mengobati beberapa masalah kulit seperti perubahan warna kulit, iritasi jerawat, jaring pembuluh vena, lingkaran gelap, dan masalah lainnya. Vitamin K dapat meningkatkan pembekuan darah yang mempunyai manfaat untuk mengatasi masalah iritasi dan kemerahan pada kulit. Satu buah jambu biji diketahui mengandung sekitar 1,4 mcg vitamin K.

Kandungan Likopen dan Air Pada Jambu Biji

Seperti hanya buah tomat dan buah semangka, jambu biji juga dilengkapi dengan kandungan likopen (khususnya jambu biji merah). Likopen adalah senyawa yang bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel sehat dari racun radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA. Likopen ini juga diketahui ampuh untuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Fungsi air adalah untuk menghidrasi tubuh. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membuat semua organ-organnya dapat bekerja dengan maksimal. Diantara semua air yang layak untuk dikonsumsi, air yang terdapat dalam buah-buahan adalah salah satu pilihan terbaik. Buah mengandung air alami yang dapat dengan cepat diserap oleh sel-sel tubuh dan membuat kulit anda terlihat segar. Jambu biji yang kaya akan kandungan air adalah salah satu pilihan diantara sekian banyak buah yang ada.

Berikutnya baca:

Berbagai Manfaat Jambu Biji

Sebelumnya:
Resep Membuat Guava Cheese Cup

Resep Membuat Guava Cheese Cup

Jika pada artikel sebelumnya Manfaat Buah sudah memberikan aneka resep smoothies powerfull untuk memulai aktifitas di pagi hari, maka kali ini saya akan membagikan resep membuat guava cheese cup yang cocok untuk dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut / makanan penutup. Paduan rasa krim keju yang gurih dan jus guava atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan jambu biji / jambu klutuk / sotong akan memberikan sensasi segar di mulut anda. Supaya tidak berlama-lama, mari langsung simak bagaimana cara membuatnya.

Persiapan Membuat Guava Cheese Cup

Bahan yang diperlukan:

• Jus guava / jus jambu biji 125 ml
• Gelatin bubuk 15 gr
• Krim keju (cheese cream) 100 ml
• Yogurt tawar (plain yogurt) 150 ml
• Kulit jeruk nipis parut 1 sdt
• Gula pasir 50 gr
• Putih telur ayam 3 butir

Bahan untuk hiasan:

• Irisan buah segar (terserah sesuai selera)

Langkah Membuat Guava Cheese Cup

• Campur jus guava dan gelatin bubuk, aduk hingga larut, lalu tim hingga bening, sisihkan.
• Campur putih telur dan gula, kocok hingga kaku.
• Masukkan krim keju, yogurt, dan kulit jeruk nipis. Lalu kocok hingga rata.
• Masukkan campuran jus guava dan gelatin yang tadi telah di tim. Aduk hingga rata.
• Tuangkan dalam gelas-gelas saji.
• Simpan di dalam freezer hingga membeku
• Tambahkan potongan buah diatasnya
• Guava cheese cup lezat bergizi siap disajikan

Resep tadi cukup untuk porsi 4 gelas saji. Selamat mencoba!!!

Berikutnya baca:

Jambu Biji Untuk Kecantikan Kulit