Mengapa Buka Puasa Dengan Kurma?

Berbuka puasa dengan buah kurma adalah sebuah tradisi Islam yang dilakukan pada bulan Ramadhan sekaligus karena sebagian besar manfaatnya yang unik pada orang yang berpuasa. Membatalkan puasa dengan buah kurma dan berdo'a sebelum berbuka puasa adalah tuntunan yang tercantum dalam literatur hadist .."Rasulullah akan berbuka puasa dengan buah kurma segar yang telah masak sebelum kemudian melanjutkan dengan sholat. Jika kurma segar tidak tersedia, Beliau akan makan kurma kering. Jika kurma kering juga tidak tersedia, maka Beliau akan meminum air." Lantas mengapa buka puasa dengan kurma? Apa alasan medisnya sehingga dunia kedokteran barat juga sangat menyarankannya?

mengapa buka puasa dengan buah kurma

Kandungan Gula Alami Kurma

Salah satu dari banyak manfaat fisik yang didapatkan dari berbuka puasa dengan buah kurma adalah karena kandungan gula alami yang tinggi pada buah ini. Gula alami dapat dengan cepat diserap oleh hati yang kemudian merubahnya menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Umat Islam memerlukan pasokan energi yang cepat setelah berpuasa seharian untuk kemudian melakukan shalat maghrib. Dan seperti yang anda ketahui, tubuh juga memerlukan energi untuk dapat mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Jadi langsung makan besar pada saat berbuka puasa adalah sebuah kebiasaan yang tidak sehat karena saat itu tubuh berada pada kondisi lemah. Buah-buahan segar, khususnya buah kurma dapat mengawali proses pencernaan sekaligus menyediakan energi yang anda butuhkan untuk mencerna makan besar setelahnya.

Kandungan Vitamin dan Mineral Buah Kurma

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel "Kandungan Nutrisi Buah Kurma", buah ini merupakan sumber dari banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, B, asam folat, kalium, zat besi, natrium alami, dan magnesium. Makan kurma setiap hari selama bulan Ramadhan sama saja artinya dengan mengkonsumsi multivitamin setiap hari. Ini akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dan sehat serta sangat cocok bagi orang yang berpuasa. Selain itu, buah kurma juga merupakan sumber serat alami yang penting bagi sistem pencernaan. Kurma akan menjaga lambung dan sistem pencernaan dari gangguan bakteri dan parasit.

Mengikuti Contoh Rasulullah

Sejak zaman dahulu buah kurma sudah memiliki tempat yang istimewa bagi umat Muslim. Buah ini adalah salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh Rasulullah. Ketika dahulu ilmu pengetahuan belum semaju sekarang, umat Islam hanya tau bahwa apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah adalah sebuah kebaikan. Umat Muslim seluruh dunia mengikuti apa yang diajarkan tersebut semata-mata untuk mengenang Beliau dan meyakini bahwa apa yang diajarkan adalah sebuah kebaikan.

Kini begitu ilmu pengetahuan sudah sangat maju, semua apa yang diajarkan Rasulullah terbukti benar. Bahkan ilmu kedokteran barat menjuluki buah kurma sebagai makanan super (makanan yang hampir sempurna). Cara Rasulullah dalam mengkonsumsi yang hanya 3 atau 5 butir kemudian dilanjutkan dengan shalat, dan baru setelahnya melanjutkan dengan makan besar juga sesuatu yang dibenarkan oleh para ahli nutrisi saat ini. Tubuh memerlukan waktu sejenak untuk mencerna kurma dan mempersiapkan organ pencernaan bagi makanan besar yang akan masuk kemudian. Langsung makan besar saat waktu berbuka tiba dikatakan dapat merusak tubuh dalam jangka panjang.

Berikutnya baca:

Sebelumnya:
Efek Kesehatan Makan Buah Kurma


Bantu saya membagikannya

Artikel Terkait

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »