Tampilkan postingan dengan label Tomat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tomat. Tampilkan semua postingan

Manfaat Tomat: Buah Untuk Kecantikan dan Kesehatan

Siapa yang tidak kenal dengan buah tomat? Saya rasa hampir semua dapur di Indonesia pasti memiliki persedian buah ini. Namun walaupun sudah sangat familiar, belum banyak orang yang mengetahui secara lengkap apa saja manfaat tomat, khususnya untuk kesehatan dan kecantikan.

Karena itulah, kali ini saya ingin menjelaskan tentang buah yang juga dimasukkan ke dalam kelompok sayur-sayuran ini. Seperti telah kita ketahui bersama, kegunaan tomat sangatlah beraneka ragam. Mulai dijadikan saus, sambal, bumbu pelengkap untuk masakan, sup, hingga dijadikan sebagai bahan minuman (Es Buah dan Jus).

manfaat buah tomat

Asal-Usul Penyebaran Buah Tomat

Buah tomat dipercaya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, yaitu mulai dari Peru, Ekuador, Bolivia, hingga ke Meksiko. Dan berdasarkan catatan sejarah, bangsa Spanyol adalah yang pertama menyebarkan tanaman tomat ke seluruh dunia.

Saat bangsa Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka lalu membawa bibit tanaman ini ke seluruh daerah jajahannya di Karibia. Bangsa Spanyol pula yang pertama membawa bibit tomat ke Filipina, yang akhirnya menyebar ke seluruh wilayah Asia lainnya.


Di Eropa, penyebaran buah ini juga sangat cepat ke berbagai negara. Perancis dan Italia termasuk yang paling pertama mengadaptasi buah tomat untuk berbagai jenis masakan khas yang mereka miliki.

Bahkan orang Perancis memiliki julukan tersendiri untuk buah yang berwarna merah ini, yaitu Pomme D'Amour atau apel cinta. Julukan yang diberikan ini bukan berarti tanpa maksud. Sebelum banyak penelitian yang dilakukan, masyarakat Perancis telah meyakini jika mengkonsumsi tomat dapat meningkatkan stamina dan menyembuhkan lemah syahwat.

manfaat tomat untuk kesehatan dan kecantikan

Ada banyak jenis tanaman tomat di seluruh dunia. Dengan majunya ilmu pertanian moderen saat ini, hampir semua negara memiliki jenis varian tomat tersendiri yang mereka banggakan. Namun secara umum buah tomat dibagi berdasarkan kegunaanya, yaitu tomat buah, tomat sayur, dan tomat lalapan (salad). Ukuran buah tomat juga sangat bervariasi, mulai dari yang sebesar bola softball hingga yang sekecil biji kelereng.


Kandungan Gizi Buah Tomat

Tidak perduli akan jenis varietasnya, semua varian buah tomat kaya akan kandungan vitamin A, C, mineral, dan zat fitonutrien. Perbedaannya hanya terletak pada kadar prosentasenya saja. Secara umum kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah tomat antara lain:
  • Kalori
  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Kalsium
  • Kalium
  • Likopen
  • Bioflavonoid

Manfaat Buah Tomat Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Berdasarkan dari data kandungan tomat diatas, serta beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, setidak ada 10 manfaat yang dapat diperoleh dari makan buah tomat secara rutin. Beberapa khasiat tersebut antara lain:
  • Dapat meningkatkan nafsu makan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Efektif untuk mencegah beberapa jenis kanker
  • Mengatasi beberapa penyakit pernapasan
  • Dapat untuk meredakan demam
  • Sangat baik bagi penderita diabetes
  • Menyehatkan sistem pencernaan
  • Meningkatkan kesehatan empedu
  • Menjaga kesehatan dan fungsi hati
  • Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit
Semoga penjabaran singkat tentang asal-usul, kandungan nutrisi, dan manfaat buah tomat diatas cukup bermanfaat. Penjelasan yang lebih mendetail dari khasiat buah ini akan diulas satu-persatu dalam artikel tersendiri secara khusus.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Tomat

Menurut buku "Cosmetic Dermatology: Principles and Practice", kandungan likopen dalam buah tomat tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan prostat (lihat Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Prostat). Lebih jauh lagi, ternyata senyawa ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat. Cara melakukannya juga hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit, namun harus rutin diterapkan setiap hari selama 12 minggu untuk hasil yang maksimal.

cara menghilangkan bekas jerawat menggunakan tomat

Jika dalam waktu 12 minggu tidak terlihat adanya perubahan yang signifikan, maka Manfaat Buah menyarankan untuk menghentikan perawatan dan anda harus mengunjungi dokter kulit untuk mencari opsi lain yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat tersebut. Lalu bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat dengan buah tomat? Berikut beberapa langkah yang harus anda lakukan:


Langkah Menggunakan Buah Tomat

  • Ambil sebuah tomat ukuran sedang.
  • Cuci bersih dan potong buah tomat melebar menjadi 5 bagian.
  • Baringkan tubuh anda dan letakkan irisan tomat di atas wajah pada lokasi yang terdapat bekas jerawat. Menurut Braun-Falco Dermatology, selain mengandung likopen, buah tomat juga memiliki kandungan asam malat yang dapat membantu tubuh dalam menciptakan sel kulit baru yang lebih sehat.
  • Biarkan irisan tomat diatas kulit wajah anda selama 15 menit. Setelah itu, cuci bersih wajah anda dengan air dingin.
  • Keringkan wajah anda dengan cara menepuk-nepukan handuk bersih ke kulit wajah. Jangan pernah mengeringkan wajah anda dengan cara menggosoknya menggunakan handuk, hal ini hanya akan menyebabkan kerusakan dan iritasi pada kulit wajah anda.

Selesai. Itu tadi tips sederhana mengenai salah satu manfaat buah tomat untuk kecantikan, yaitu cara menghilangkan bekas jerawat menggunakan tomat yang terbukti efektif pada banyak orang. Mudah bukan? Selamat mencoba!

Kandungan Vitamin Pada Buah Tomat

Walaupun sering dikatakan sebagai sayuran, tomat sebenarnya adalah buah. Masyarakat Indonesia mengenal tomat setelah buah ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Spanyol di Filipina. Bangsa Spanyol pulalah yang pertama kali memperkenalkan buah tomat ke benua Eropa setelah Spanyol berhasil menduduki Amerika Selatan (tempat asli buah tomat berasal) sejarah lengkapnya dapat dilihat di Manfaat Buah Tomat.

kandungan vitamin dalam buah tomat

Saat ini buah tomat sudah berkembang menjadi banyak varietas berkat rekayasa genetika pertanian. Sebagian besar masakan di seluruh dunia juga tidak bisa lepas dari kehadiran buah ini. Tomat menjadi semakin naik daun setelah para ilmuwan menemukan senyawa likopen dalam buah ini. Likopen dipercaya ampuh untuk mengatasi beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan prostat (lihat Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Prostat). Selain itu, kandungan vitamin dalam buah tomat juga tidak dapat dianggap remeh.


Kandungan Vitamin Buah Tomat

Vitamin A Dalam Buah Tomat
Satu cangkir porsi tomat diketahui mengandung sekitar 58 mcg vitamin A, atau sekitar 7% dari asupan harian yang disarankan. Vitamin ini sangat penting untuk mencegah infeksi pada kulit dan untuk mengontrol jerawat. Selain itu, vitamin A juga mempunyai peranan dalam pemeliharaan kekuatan tulang dan gigi, serta melindungi paru-paru, ginjal, dan kandung kemih dari infeksi jamur dan bakteri.

Vitamin B3 Pada Buah Tomat
Satu cangkir porsi tomat mengandung sekitar 1,277 mg vitamin B3, atau setara dengan 8% dari asupan harian yang disarankan. Vitamin B3 atau sering juga disebut dengan niacin, berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah pada arteri dan pembuluh darah. Selain itu, vitamin ini juga membantu tubuh dalam memetabolisme protein, lemak, dan karbohidrat untuk menjadi energi dan memperbaiki jaringan sel. Kedua fungsi ini sangat berpengaruh pada kesehatan jantung. Selain membuat kerja jantung menjadi semakin ringan, kadar LDL (kolesterol jahat) dalam aliran darah juga semakin berkurang.

Vitamin C Dalam Buah Tomat
Buah tomat termasuk dalam buah yang mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi. Satu cangkir porsi buah tomat yang sudah dimasak akan memberikan sekitar 55 mg vitamin C. Ini setara dengan 61% dari asupan harian yang disarankan. Seperti yang telah seringkali saya bahas dalam blog Manfaat Buah ini, vitamin C mempunyai sangat banyak manfaat untuk tubuh. Selain berguna untuk kecantikan kulit, vitamin ini adalah komponen penting bagi tubuh untuk melindungi jaringan sel dari serangan radikal bebas penyebab tumor dan kanker.

Alergi Saus Tomat Pada Anak-Anak

Pada artikel-artikel sebelumnya Manfaat Buah sudah menyampaikan tentang berbagai manfaat buah tomat, baik itu untuk kesehatan maupun perawatan kecantikan. Secara kandungan nutrisi (lihat Kandungan Nutrisi Pada Buah Tomat), buah yang dimasukkan kedalam kelompok sayuran ini juga terbilang cukup istimewa. Dan walaupun secara umum buah tomat aman untuk dikonsumsi siapa saja, namun ada sekelompok kecil orang yang rupanya mempunyai reaksi alergi terhadap buah ini. Reaksi alergi terhadap tomat ini terutama pada tomat yang telah diolah / dimasak seperti saus tomat.

reaksi alergi saus tomat pada anak-anak

Secara ilmu botani, tomat termasuk dalam keluarga tanaman nightshade seperti halnya kentang. Biasanya anak yang alergi terhadap tomat juga akan mengalami reaksi alergi yang sama ketika mengkonsumsi kentang. Namun walaupun begitu, kasus alergi yang sifatnya parah terhadap tomat olahan seperti saus tomat dan lain-lain secara data adalah termasuk sangat langka. Biasanya anak-anak yang memiliki alergi terhadap tomat hanya akan menunjukkan reaksi alergi ringan.

Penjelasan Mengenai Alergi Tomat

Gejala Dan Persiapan Terhadap Alergi Tomat
Alergi saus tomat secara umum akan menunjukkan gejala yang kurang lebih sama seperti kasus-kasus alergi pada umumnya. Ruam pada kulit, pembengkakan di bibir-lidah-mulut, rasa mual, muntah, penyempitan saluran pernafasan, mengi, dan rasa gatal adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi. Bagi mereka yang alergi terhadap saus tomat, biasanya gejala akan muncul dalam waktu 45 menit setelah mereka mengkonsumsi olahan tomat.

Dalam semua kasus alergi makanan pada anak-anak, hal pertama yang harus ada pada setiap orang tua adalah kepekaan terhadap situasi. Jika anda merasa anak anda mempunyai alergi terhadap makanan tertentu (dalam kasus ini adalah buah tomat), maka anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya terhadap kondisi yang dialami oleh anak anda. Semakin banyak anda memahami kondisinya, maka semakin mudah pula untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin saja terjadi.


Diagnosa Dan Hal Yang Perlu Diperhatikan
Untuk mengetahui apakah anak anda mempunyai alergi terhadap saus tomat, dokter yang baik biasanya akan mengamati gejala yang terjadi dan mempelajari riwayat medis dari anak anda. Tes diagnostik dengan mengambil sampel darah dan memprosesnya di laboratorium hanya akan dilakukan jika anak anda memang dicurigai mempunyai alergi tomat. Prosesnya tidak terlalu rumit, dan hasilnya dapat langsung diketahui dalam waktu 24 jam.

Resiko syok anafilaksis dapat terjadi pada anak-anak yang mempunyai sensitifitas alergi yang parah terhadap saus tomat. Syok anafilaksis yang disebabkan oleh alergi makanan dapat berakibat sangat fatal jika tidak segera ditangani. Gejalanya adalah terjadi penyempitan pada saluran pernafasan, anak kesulitan bernafas, dan pingsan yang terjadi antara 5 sampai 15 menit setelah anak mengkonsumsi zat alergen (makanan yang menyebabkan alergi). Segera bawa anak anda ke rumah sakit jika anak anda mengalami gejala yang disebutkan tadi.

Selain kemungkinan besar juga memiliki alergi terhadap kentang, anak yang alergi saus tomat juga beresiko memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap latex. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian pada 40 sukarelawan anak-anak dan orang dewasa yang mempunyai alergi terhadap saus tomat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda mencurigai anak anda mempunyai sejumlah alergi terhadap makanan atau benda-benda tertentu. Semoga artikel alergi saus tomat pada anak-anak ini dapat memberikan informasi yang cukup bagi anda semua!

Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Prostat

Pada artikel umum tentang manfaat buah tomat sudah dicantumkan bahwa buah ini mempunyai kandungan likopen yang cukup tinggi. Artikel kali ini ingin membahas lebih jauh tentang khasiat dari likopen bagi kesehatan pria, khususnya untuk kesehatan prostat. Berdasarkan data, mayoritas pria yang sudah berusia lanjut akan mengalami pembesaran prostat. Walaupun tidak mengganggu kesehatan secara umum, namun hal ini akan cukup mengganggu aktifitas keseharian. Selama ini beberapa laboratorium di dunia telah melakukan penelitian tentang manfaat tomat untuk kesehatan prostat. Penelitian-penelitian tersebut lebih dititikberatkan pada kandungan likopen dalam buah tomat.

manfaat tomat untuk kesehatan prostat

Konsumsi Tomat Menyehatkan Prostat

Likopen Dalam Buah Tomat
Likopen adalah sintesis antioksidan yang terdapat dalam tanaman tertentu, sering juga disebut dengan karotenoid non-provitamin A. Banyak ahli berpendapat jika likopen mempunyai peran yang cukup penting dalam mengatasi berbagai penyakit. Beberapa diantaranya adalah penyakit jantung, asma (yang kambuh akibat aktifitas berat), penyakit degenerasi makula (bertambahnya usia), dan pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia / BPH).

Beberapa jenis buah-buahan yang mengadung likopen selain buah tomat adalah buah semangka dan jeruk. Likopen juga sudah ada yang diproduksi dalam bentuk suplemen. Hingga saat ini belum ada ketetapan pasti untuk dosis maksimal dari likopen yang boleh dikonsumsi untuk terapi penyembuhan pembesaran prostat. Semuanya berbeda untuk setiap individu berdasarkan usia dan kondisi kesehatan secara umum. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai dosis yang sesuai bagi anda.


Efektifitas dan Pertimbangan Keamanan
Penelitian yang khusus meneliti efektifitas dari likopen dalam mengatasi masalah benign prostatic hyperplasia (BPH) memang masih terbatas. Namun walaupun begitu, sebuah jurnal medis memuat laporan jika likopen dapat menghambat pertumbuhan sel-sel prostat. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal medis tahun 2008 juga mengungkapkan jika likopen terbukti dapat menghambat pembesaran prostat.

Walaupun banyak mengkonsumsi makanan (buah-buahan) yang mengandung likopen dinyatakan sangat aman, tapi belum ada penelitian lanjutan apakah mengkonsumsi suplemen likopen juga sama amannya. Namun berdasarkan laporan dari sebuah lembaga penelitian kanker, selama ini belum pernah ditemukan efek samping yang berbahaya dari mengkonsumsi likopen dalam jumlah yang wajar. Ada sebuah catatan yang menyatakan jika berlebihan mengkonsumsi likopen akan membuat kulit berwarna merah, namun ini tidak berbahaya secara umum.