Buah Melon Dalam Sistem Pencernaan

Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang manfaat buah melon bagi organ pencernaan, maka kali ini saya ingin membahas lebih jauh lagi mengenai bagaimana buah melon dalam sistem pencernaan. Seperti diketahui, diantara semua varietas buah timun-timunan seperti semangka, labu, dan blewah, melon adalah yang mempunyai rasa paling manis. Hal ini karena melon memang tinggi akan kandungan gula padat alami, namun rendah protein, dan hampir tidak mengandung lemak sama sekali.

buah melon dalam sistem pencernaan

Karbohidrat Dalam Buah Melon

Sumber karbohidrat dalam buah melon berasal dari gula dan serat yang tanpa unsur pati, dimana dua pertiganya adalah fruktosa dan glukosa, yaitu monosakarida yang sudah cukup kecil dan dapat langsung diserap oleh tubuh tanpa melalui proses pencernaan. Sementara sisa sepertiganya adalah sukrosa yang memang perlu dicerna dulu sebelum diserap tubuh. Enzim sakrase akan memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa sebelum diserap tubuh. Lebih lanjut, 10% dari karbohidrat yang terdapat dalam buah melon adalah serat makanan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun memberikan manfaat kesehatan bagi organ pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.


Protein Dalam Buah Melon

Kandungan protein dalam melon hanya sedikit. Dari keseluruhan kalori yang terdapat dalam buah melon, protein hanya menyumbang sekitar 5% saja. Namun walaupun begitu, sistem pencernaan tubuh dapat mencerna makronutrien ini dan menyerap asam amino yang terkandung di dalamnya. Proses pencernaan protein dimulai ketika melon masuk ke lambung dan terkena asam lambung. Kemudian enzim pepsin akan memotong protein menjadi peptida yang lebih kecil. Ketika dalam perjalanan menuju usus halus, pankreas akan melepaskan enzim proteolitik yang akan menuntaskan proses pencernaan protein dan merubahnya menjadi asam amino. Ketika memasuki usus halus, sel-sel yang melapisinya kemudian akan menyerap asam amino tunggal ini.

Nutrisi Lain Dalam Buah Melon

Sebagian besar kandungan dalam buah melon adalah air alami. Air ini tidak akan mengalami proses pencernaan dan langsung melewati semua organ pencernaan hingga mencapai usus besar. Di dalam usus besar inilah kemudian sebagian besar air alami yang terkandung pada buah melon akan diserap. Nutrisi lainnya adalah kandungan vitamin C dan kalium yang cukup melimpah dalam buah melon.Vitamin C dan kalium ini juga sudah cukup kecil sehingga tidak melalui proses pencernaan, dan langsung dapat diserap oleh tubuh.

Bantu saya membagikannya

Artikel Terkait

Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »