Belimbing, buah yang aslinya berasal dari Indonesia dan Srilangka ini sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bentuknya yang unik seperti bintang saat dipotong-potong dan rasa uniknya yang manis-asam membuat buah ini sangat segar dan cocok sebagai bahan salad / rujak / pemanis dalam masakan. Penjelasan umum tentang buah ini sudah dijabarkan pada artikel "5 Fakta Tentang Buah Belimbing". Untuk artikel kali ini, Manfaat Buah ingin lebih fokus membahas tentang kandungan nutrisi buah belimbing. Yang mana yang bermanfaat dan kurang bermanfaat bagi kesehatan secara umum.
Nutrisi Berharga Dalam Buah Belimbing
Kandungan Asam Oksalat Belimbing dan Efeknya Pada Ginjal
Buah belimbing diketahui mempunyai kandungan asam oksalat, yaitu senyawa alami yang juga ditemukan pada bayam, kelembak, dan sorrel. Pada tubuh, senyawa ini adalah komponen umum yang ditemukan pada batu ginjal. Karena itu, bagi anda yang rentan terhadap masalah batu ginjal, mengkonsumsi buah belimbing adalah sesuatu yang harus dihindari. Berdasarkan catatan, suatu kondisi yang disebut dengan 'keracunan belimbing' pernah ditemukan pada pasien yang mengalami masalah gagal ginjal. Untuk kondisi yang lebih parah, akibatnya bisa sangat fatal. Beberapa gejala yang mungkin dapat terjadi adalah cegukan, muntah, kejang-kejang, dan rasa bingung yang berlebihan. Sangat dilarang bagi mereka yang mempunyai masalah fungsi ginjal untuk mengkonsumsi buah ini.
Beberapa Kandungan Lain Buah Belimbing
Buah belimbing diketahui rendah kalori. Satu buah belimbing ukuran besar hanya mengandung sekitar 40 kalori, yang sebagian besar kalorinya berasal dari kandungan gula alami di dalamnya. Kandungan lemak dalam buah ini juga tidak lewat dari 1 gr untuk masing-masing buah jika dirata-rata.
Belimbing merupakan sumber serat yang cukup baik. Satu buah belimbing ukuran besar dapat memenuhi 16% dari kebutuhan serat harian yang dibutuhkan (sekitar 4 gr / buahnya). Serat mempunyai banyak manfaat dalam tubuh. Fungsi serat antara lain adalah untuk membantu proses pencernaan, mencegah terjadinya sembelit, dan mengurangi resiko terkena kanker usus.
Seperti kebanyakan buah yang mempunyai rasa asam lainnya, belimbing merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah belimbing ukuran besar dapat mengandung vitamin C hingga 42,7 mg, atau setara dengan 70% dari asupan harian yang disarankan. Seperti anda ketahui, vitamin ini mempunyai banyak manfaat dalam mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, dan radang sendi.
Buah-buahan yang juga baik untuk mencegah penyakit berbahaya:
Sedangkan untuk mineral, buah belimbing diketahui mengandung tembaga, yaitu sekitar 8% dari kebutuhan harian yang disarankan. Walaupun tidak boleh berlebihan, namun tembaga sangat diperlukan untuk pembentukkan sel-sel darah baru dan menjaga kesehatan sistem saraf secara umum.
Berikutnya baca:
EmoticonEmoticon