Buah naga sebagai makanan anti kanker bukanlah mitos. Kandungan vitamin buah naga dan nutrisi lain di dalamnya memang berkhasiat mencegah kanker. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel utama tentang manfaat buah naga, buah ini sebenarnya berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan, namun memang bangsa Cina-lah yang menjadikan buah ini terkenal dengan menciptakan legenda bahwa buah naga dibuat ribuan tahun lalu oleh naga bernapas api. Kalau melihat bentuk fisik buahnya, tentu sangat wajar jika ada banyak orang mempercayai legenda tersebut. Namun terlepas dari itu semua, buah ini memang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Diet Anti Kanker Dengan Buah Naga
Menurut sebuah Lembaga Penelitian Kanker di Amerika Serikat, lebih dari sepertiga kasus kanker yang terjadi di dunia sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan diet sehat dan menjaga berat badan ideal. Diet anti kanker dilakukan dengan cara menambah asupan buah dan sayur, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet sehat ini juga mengharuskan kita mengurangi asupan makanan olahan, sodium, lemak jenuh, dan makanan dengan tambahan gula. Direkomendasikan untuk mengkonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayuran setiap hari untuk semakin memperkecil resiko terkena kanker. Diantara beberapa jenis buah yang direkomendasikan, buah naga termasuk diantaranya.
Serat dan Antioksidan Dalam Buah Naga
Selain kandungan nutrisinya yang membuat buah naga layak sebagai makanan anti kanker, buah ini juga menyimpan kandungan serat seperti buah-buahan lainnya. Walaupun tidak dapat dikatakan sangat luar biasa, namun serat yang tersimpan dalam buah naga cukup baik. Serat membantu proses pencernaan sekaligus membersihkan saluran pencernaan dari racun-racun yang berpotensi memicu kemunculan sel kanker. Setidaknya anda harus mengkonsumsi 20 gr - 37 gr serat setiap harinya untuk menjaga proses dan saluran pencernaan tetap sehat.
Antioksidan yang terdapat di dalam buah naga adalah betakaroten dan vitamin C. Seperti telah anda ketahui, kedua senyawa ini sangat ampuh untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada jaringan sel. Kerusakan sel inilah yang biasanya memicu munculnya kanker dalam tubuh anda. Menambah asupan makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah naga dapat memperkecil kemungkinan anda untuk terserang penyakit kanker.
Buah Naga Makanan Rendah Kalori
Menurut MD Anderson Cancer Center, salah satu faktor resiko terkena kanker adalah obesitas (kegemukan). Karena itu, menjaga berat badan yang ideal dengan membatasi asupan kalori dapat mengurangi resiko terkena kanker. Buah naga diketahui sangat rendah akan kandungan kalori. Dalam 1 buah naga hanya terdapat sekitar 60 kalori. Karena itu, anda tidak perlu merasa kuatir menjadi gemuk dengan memakan buah naga. Rendah kalori dan kaya antioksidan, tentu buah naga layak dimasukkan dalam daftar pilihan makanan anti kanker anda.
Berikutnya baca:
Sebelumnya:
EmoticonEmoticon