Setidaknya terdapat sekitar 10 varietas buah kiwi yang dikenal, walaupun
kiwi hijau adalah yang paling umum dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Lalu mengapa buah kiwi baik untuk tubuh? Apa saja kandungan nutrisi dalam buah kiwi? Berdasarkan namanya, banyak orang yang menyangka jika buah kiwi adalah buah asli dari negara Selandia Baru. Padahal buah ini sebenarnya berasal dari daratan Cina, tepatnya pada bagian timur dan utara negara tersebut. Buah ini menjadi populer setelah dibudidayakan secara besar-besaran di Selandia Baru.
Kiwi Adalah Sumber Vitamin C dan K Yang Berlimpah
Vitamin C yang terkandung dalam buah kiwi sangatlah berlimpah. Dalam satu buah kiwi berukuran sedang terdapat sekitar 64 mg vitamin C, atau setara dengan 71% dari kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan. Seperti diketahui bahwa vitamin C adalah antioksidan kuat yang menambah kekebalan tubuh untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Vitamin ini juga berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi serotonin dan norepinefrin yang sangat bermanfaat untuk menurunkan stres.
Mengkonsumsi sebuah kiwi berukuran sedang juga akan menyumbangkan sekitar 27,8 mcg vitamin K, atau setara dengan 35% dari kebutuhan harian yang disarankan. Fungsi vitamin K bagi tubuh adalah untuk mengentalkan darah, dimana dapat mengurangi pendarahan yang berlebihan ketika anda mengalami luka sayat atau robek. Vitamin ini juga akan mengoptimalkan kemampuan sel-sel tulang dalam menyerap kalsium yang dapat menghindarkan anda dari osteoporosis.
Kandungan Kalium dan Fosfor Dalam Buah Kiwi
Walaupun tidak terlalu banyak, namun buah kiwi juga merupakan sumber kalium dan fosfor yang baik. Satu buah kiwi ukuran sedang menyediakan sekitar 215 mg kalium (setara dengan 4,5% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan) dan 23 mg fosfor (setara dengan 3% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan).
Kalium adalah mineral penting yang berguna untuk menstabilkan irama jantung dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini akan mencegah anda dari penyakit kardiovaskular dan terjadinya dehidrasi. Kalium juga bermanfaat untuk transfer nutrisi melalui membran sel. Sedangkan fungsi fosfor bagi tubuh adalah untuk pembuatan sel-sel tulang dan meningkatkan fungsi ginjal. Selain itu fosfor juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam merubah nutrisi pada makanan menjadi energi.
Berikutnya baca:
Sebelumnya:
EmoticonEmoticon