Belimbing! Anda tentu tau dengan buah yang satu ini. Buah yang berbentuk seperti bintang jika dipotong-potong ini sering menjadi hiasan (garnish) dalam hidangan masakan barat. Bentuknya ini pula yang menyebabkan orang barat menyebutnya dengan nama starfruit. Buah belimbing terasa sangat menyegarkan, apalagi jika dijadikan campuran dalam rujak atau salad buah. Postingan Manfaat Buah kali ini ingin memberikan gambaran singkat yang lebih mendetail tentang buah belimbing.
5 Fakta Tentang Buah Belimbing
1. Asal-Usul Buah Belimbing
Belimbing adalah buah yang berasal dari pohon tanaman yang hidup di daerah tropis dengan nama sama dengan buahnya. Saat ini buah belimbing sudah menyebar ke berbagai belahan dunia dan dapat hidup dengan baik di daerah subtropis seperti Amerika dan Australia. Habitat asli dari buah belimbing diketahui berasal dari Srilangka dan Indonesia (kepulauan Maluku). Rasanya yang asam-manis dan bentuknya yang unik membuat belimbing sering digunakan sebagai garnish pada masakan-masakan barat.
2. Kandungan Vitamin C Dalam Belimbing
Buah ini diketahui sebagai sumber vitamin C yang tinggi. Satu porsi buah belimbing dapat mencukupi hingga 76% dari asupan harian vitamin C yang disarankan. Selain itu, 1 porsi buah belimbing juga mengandung 4 gr serat (setara dengan 15% dari asupan harian yang disarankan), protein, asam pantotenat, kalium (5% dari asupan harian yang disarankan), folat (4% dari asupan harian yang disarankan), dan tembaga (9% dari asupan harian yang disarankan). Kandungan kalori dalam buah ini juga hanya 41 kalori. Walaupun sebagian besar kalori berasal dari kandungan gula sederhana, namun jumlahnya masih tetap kecil dan tidak bermasalah bagi penderita diabetes.
3. Cara Memilih Buah Belimbing
Walaupun jarang, namun terkadang kita akan menemukan buah ini dijajakan di pasar tradisional maupun di supermarket. Jika ingin membelinya, maka pilihlah buah belimbing yang mempunyai warna kuning terang serta mempunyai garis gelap di sepanjang ujung bintangnya. Jika terdapat bintik-bintik gelap pada buah, itu tandanya belimbing sudah terlalu matang. Kesegaran buah belimbing dapat tahan hingga 1 minggu jika dimasukkan dalam plastik dan disimpan dalam kulkas. Jika buah belimbing belum terlalu matang, maka simpan saja buah dalam suhu kamar hingga matang sebelum dikonsumsi.
4. Cara Mengkonsumsi Belimbing
Buah belimbing dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara. Cuci buah sesaat sebelum dikonsumsi (lihat Cara Mencuci Buah Yang Baik Dan Benar), lalu iris bagian atas bintang yang berwarna gelap. Buah belimbing dapat dipotong-potong dan dijadikan campuran dalam salad buah, rujak, ataupun penambah rasa dalam masakan. Belimbing juga sangat enak jika dicampurkan dalam makanan yang dimasak dengan cara dipanggang seperti ayam bakar dan hewan-hewan laut (udang dan ikan bakar). Selain itu, buah belimbing juga dapat dijadikan campuran dalam bahan dasar pembuatan smoothies (lihat Resep Membuat Green Smoothies Sehat).
5. Peringatan
Walaupun secara umum buah belimbing dikatakan baik berdasarkan kandungan nutrisinya, namun bagi orang-orang yang mempunyai masalah tertentu buah ini sangat tidak disarankan. Hindari mengkonsumsi buah belimbing jika anda menderita dialisis ginjal. Asam oksalat dalam buah belimbing diketahui dapat menyebabkan cegukan, muntah, kebingungan, gangguan kesadaran, dan kedutan otot. Bagi orang-orang yang mengkonsumsi obat statin dan obat-obat penenang lainnya, hindari pula untuk mengkonsumsi buah belimbing.
Berikutnya baca:
Di-Update pada 21 Februari 2015
2 komentar
Write komentarbuah belimbing yang sangat mudah di temukan, tapi mengandung manfaat yang sangat banyak. terima kasih atas informasinya.
ReplySama2, semoga dapat menambah informasi...
ReplyEmoticonEmoticon