Sebelumnya pada artikel utama mengenai buah mengkudu, saya pernah menyebutkan bahwa salah satu khasiat buah ini adalah ampuh untuk melawan dan mencegah penyebaran kanker. Informasi ini didapat dari studi awal dan hipotesis berdasarkan kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah mengkudu. Namun klaim yang cenderung berlebihan dari produsen produk buah mengkudu yang menyebutkan buah ini sangat ampuh untuk mengobati penyakit kanker membuat saya ingin memberikan informasi yang lebih berimbang. Bagaimana sebenarnya kaitan antara buah mengkudu dan penyakit kanker?
Khasiat Dan Keamanan Mengkonsumsi Mengkudu
Pohon mengkudu adalah tumbuhan hijau abadi, artinya pohon ini selalu berbunga dan berbuah sepanjang tahun dan tidak pernah merontokkan daun. Tumbuh tersebar di sepanjang Samudra Pasifik mulai dari Asia Tenggara, sebagian Australia, dan kepulauan Hawai. Pemanfaatan buah, daun, bunga, dan kulit batang dari tanaman ini sebagai obat tradisional sudah sejak ribuan tahun dipraktekkan oleh masyarakat di kepulauan Hawai. Selama itu pula mereka telah benar-benar merasakan khasiat dari tanaman buah mengkudu ini.
Namun sebuah lembaga penelitian tentang Obat Alternatif telah mencatat bahwa buah ini sebaiknya dihindari oleh mereka yang harus menjalani diet rendah kalium. Hal ini karena kandungan kalium dalam buah mengkudu sangat tinggi. Mereka yang mempunyai penyakit liver juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi produk buah ini. Sedangkan untuk penyakit kanker, lembaga ini menyarankan untuk dilakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai khasiatnya.
Kontroversi Dan Fakta Buah Mengkudu Untuk Pengobatan Kanker
Sebuah kejadian menarik pernah terjadi pada tahun 1998. Pengacara umum Texas, Arizona, California, dan New Jersey menuntut sebuah perusahaan produsen olahan mengkudu karena dianggap membuat klaim tanpa dasar. Perusahaan tersebut dengan gencar mengiklankan produk mereka (jus noni) yang dikatakan ampuh untuk mengobati kanker, HIV, diabetes, hingga arthritis. Sebagian klaim mungkin memang benar, tapi sebagian lain masih belum mempunyai dasar ilmiah yang cukup.
Faktanya, sebuah penelitian pra-klinis tentang buah ini memang telah berhasil menemukan sebuah senyawa antioksidan yang dapat merangsang kekebalan dan melawan tumor. Namun penelitian lanjutan mengenai keefektifan zat ini dalam mengobati dan mencegah kanker masih perlu dilakukan. Saat ini Lembaga Penelitian tentang Obat Alternatif mendanai sebuah penelitian mengenai keamanan dan efek buah mengkudu terhadap gejala tumor dan kanker. Disisi lain, sebuah Lembaga Kanker Nasional di Amerika mendanai penelitian awal tentang manfaat buah mengkudu untuk pencegahan dan pengobatan kanker payudara.
EmoticonEmoticon