Artikel ini sengaja saya tulis karena tergelitik ketika melihat salah satu tayangan iklan pada televisi. Iklan tersebut mempromosikan produk sabun / deterjen cair yang diklaim selain hebat untuk mencuci perabotan juga baik untuk mencuci buah atau sayuran. Hal ini membuat saya mencari informasi yang benar-benar valid tentang bagaimana cara mencuci buah yang baik dan benar. Apakah tayangan iklan tersebut memang benar atau hanya mengelabui seperti kebanyakan iklan yang beredar.
Informasi saya dapatkan dari FDA (BPOM milik Amerika). Badan tersebut tidak merekomendasikan penggunaan sabun atau deterjen cair untuk mencuci buah-buahan. Cara terbaik untuk mencuci buah adalah dengan membilas buah dibawah air yang mengalir, tidak peduli apakah buah tersebut ditanam menggunakan sistem konvensional (menggunakan pupuk kimia dan pestisida) ataupun secara organik.
Lebih lanjut, rekomendasi yang dikeluarkan oleh FDA mendapat dukungan dari Fakultas Ilmu Pangan dan Gizi, Universitas Maine. Mereka melakukan ujicoba dengan membeli tiga macam deterjen cair dan dibandingkan dengan air keran biasa serta air suling. Hasilnya? Air suling terbukti sebagai yang paling efektif untuk menghilangkan pestisida dan bakteri pada buah. Jika tidak ada, maka air keran biasa yang bersih dan dingin (mungkin tidak berlaku di kota-kota besar) juga sangat efektif.
Para ahli juga menyarankan untuk tetap mencuci buah-buahan walaupun anda mengupas kulitnya. Dan untuk buah yang tumbuh di dalam tanah seperti buah bit, maka proses perendaman perlu dilakukan sebelum menggosoknya dibawah air mengalir. Jika anda ingin mengupas, memotong, dan menyimpan buah dalam wadah. Maka sangat dianjurkan untuk mencuci wadah yang akan digunakan dengan air panas dan sabun. Ini sangat efektif untuk membunuh bakteri, sehingga khasiat dari buah-buahan tetap terjaga karena buah tetap segar dalam waktu lama.
EmoticonEmoticon